"Gue harus mulai dari mana ya?"
Pertanyaan itu selalu muncul ketika gue mau mulai membuat postingan. Apakah gue harus mulai dengan mengucapkan salam "Assalamualaikum" ? Gue kira itu terlalu formal, lagipula gak semua penghuni dunia maya penganut agama Islam. Atau gue harus menyapa teman-teman pembaca? Terlalu kekanak-kanakan. Atau mungkin gue harus mulai dengan kata "Dear Diary" ? Iuuh.. itu terlalu menjijikkan untuk dibaca oleh sebagian orang, terlebih gue bukan ababil yang biasa menuliskan kejadian sehari hari dalam buku diary. Mungkin pertanyaan di atas lah yang terkadang membuat gue jadi males me
muat postingan.Oke, mulai aja. Kisah ini kejadiannya sampe sekarang masih gue alamin. Sejak minggu-minggu terakhir gue jadi sering sakit perut, atau mungkin mules. Gue kurang tau penyebab dari munculnya penyakit ini. Apakah karna gue keseringan makan saos? Atau karna gue terserang diary? Maksud gue "diare".
Jujur aja, gue gak pengen banget pennyakit kampung ini dateng menyerrang tubuh gue, dimana temen-temen gue lagi ngetren-ngetrennya pilek. Gue gak mau punya penyakit kampung ini sendirian. Apalagi, gue bukanlah orang yang benerbener kampungan. Contohnya, gue bisa internetan. Kalo kata Tukul gak tau internet itu "Ndeso!". Gue kan kenal internet, dan gue juga suka pake internet. Terus gue kampung dari mananya? Gue berharap jati diri gue yang sebenarnya adalah orang kampung.
Biasanya setiap postingan lebih afdol kalo dikasih foto. Biar lebih jelas mungkin isi postingannya. Tapi gue gak mungkin kan masang foto gue yang lagi berak atau lagi ngeden di wc. Kalian juga pasti gak akan mau kan kalo harus liat muka aneh gue sewaktu berusaha melepaskan penat? Yaudah, gue mikir bagusnya kalo gue jangan pasang foto. Jadi gak ada pihak yang dirugikan.
Gue sebagai penderita penyakit kampungus mulesitus, cuma bisa berharap ada pertolongan dari tuhan yang bisa menyembuhkan gue dari penyakit ini. Gue cuma takut kalo suatu saat di acara penting, tiba-tiba gue mendadak mules dan.. croot sesuatu mengalir di cangcut gue. Sesuatu yang mengerikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar