ngan remaja galau, tetapi orang banyak. Tetapi, kata ini lebih dihususkan pada remaja karna banyaknya permasalahan percintaan anak muda yang kadang tidak rasional.
Seharusnya, profesor-profesor di dunia ini sudah mulai menciptakan antivirus untuk yang satu ini, karena tak cukup hanya dengan AVG, Avira, SMADAV, dan antivirus lainnya. Padahal dengan semakin canggihnya teknologi bukannya membuat galau itu semakin melenyap, melainkan semakin bertambah. Kita ambil contoh.
Saat ada seorang remaja -kita ambil anak mudakarena tingkat kegalauannya yang tinggi- baru saja dibelikan hape bagus dengan kamera 5 mp, dan fitur canggih lainnya namun masih menggunakan os seperti hp lainnya. Sehari setelah itu, ada iklan di tv yang memperlihatkan betapa canggihnya hp baru dengan sistem operasi android, dan dia GALAU.
Itu adalah sebagian kecil contoh penggalauan di dunia ini. Masih banyak jenis penggalauan yang lebih menyedihkan yang bisa saja dialami oleh anak muda dunia. Dengan kejiwaannya yang rentan ini, banyak anak muda yang dengan mudah terjangkit virus galau ini. Menyedihkan memang, tapi apa mau dikata. Galau itu terkadang muncul disaat yang tidak kita inginkan dan dengan cepat dia merebut kebahagiaan kita saat itu juga.
Setelah gue lakukan survey sekecil-kecilnya, eh maksudnya kecil-kecilan, gue menemukan bahwa orang lebih sering galau karena melihat isi beranda di facebook atau timeline di twitter, atau sekarang yang lagi ngetren ngeliat pm si doi yang gak sesuai harapan. Berarti yang harus kita hindari bukan kehidupan nyata, melainkan dunia maya itulah yang harus dengan segera dihindari.
NB : Mohon maaf, kalo penjelasan di atas tidak sesuai fakta, karena memang postingan ini hanya berupa pelampiasan dari kegalauan yang sedang gue alamin sekarang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar