A Difference

Kepribadian seseorang bisa berubah sesuai zamannya. Kalo bahasa gaulnya yaitu up-to-date. Hal yang sama terjadi pada diri gue. Dengan semakin tua umur gue, semakin rentan tubuh gue, semakin kelam kulit  gue, kepribadian gue juga mulai berubah dari kepribadian normal menjadi kepribadian ganda.

Kadang gue suka flashback sama kehidupan gue yang dulu. Pokoknya, perubahan sama diri gue itu bisa keliatan banget perbedaan antara SMP dan SMA. Kalo yang satu sekolah sama gue pasti kenal sama kepribadian gue di SMP yang pendiam, pemalu, dan lugu yang
terkadang membuat sebagian orang berfikir gue adalah psikopat berdarah dingin. Tapi sifat gue yang kayak gitu emang gue rasain banget waktu SMP. Gue suka gak mau gabung sama orang lain dan lebih milih diem sendiri kalo misalkan lagi istirahat. Gue gak punya banyak temen disana. Dan yang bikin gue punya temen ya karena kakak gue juga satu sekolah dan seangkatan. Jadi, temen dia, temen gue.

Sifat keterbelakangan mental gue ini berlangsung sampai kelulusan. Kalo yang udah baca postingan gue yang "Dia", ini merupakan salah satu peristiwa di SMP yang gue alamin. Sewaktu pertama masuk SMA, gue juga masih belom bisa ngilangin sifat kecupuan gue ini. Masih susah bergaul dengan orang lain, dan temen gue ya temen SMP gue yang diwariskan sama kakak gue. Untungnya walaupun gue gak gaul, gue masih bisa menahan ajakan orang yang mau menggauli gue. Gue mulai bisa berubah pas gue diajakin masuk Osis di SMA. Gue juga ragu orang tanpa wawasan sosial seperti gue bisa masuk osis. Tapi akhirnya gue keterima jadi pengurus osis. Dari sini semua mulai berubah.

Secara bertahap, gue mulai bisa bersosialisasi dengan baik dengan penghuni sekolah. Tapi, gak semua bisa gue ajak bergaul. Kadang ada yang menolak dengan alasan "takut hamil", "belom 17 tahun", dll. Yang gue pertanyakan, "Apa ada tampang om-om dimuka gue?". Seenggaknya, gue udah punya temen baru *prok prok prok*, baik di kelas ataupun di osis.

Sekaranggue udah kelas tiga sma. Dan kehidupan gue yang sekarang sangat berbeda jauh dengan kehidupan kelam SMP gue. Gue punya temen sendiri yang bukan merupakan warisan dari kakak gue. Bahagianya gue kalo gue ngebayangin idup gue. Seperti cerita superhero, selalu kalah di awal cerita, tapi akhirnya selalu menang. Perbedaan hanya terdapat pada kosakatanya. Kalo kisah hidup gue, suram di awal cerita, cerah di akhir.

Untuk melihat perbedaan yang lebih jelas, baiknya gue perlihatkan foto jaman smp sama sma. Setelah gue ubek-ubek akun facebook gue dan hard disk gue, inilah potonya.

JREENG JREENG!!

Gue tau apa yang ada di benak kalian saat ini. Pasti kayak gini, "Ya ampun, kenapa ada kera di poto itu!!", atau "Ampun dehh -___-" ilfil gue liatnya!!", atau lebih parah lagi seperti ini, "Ya  Allah, gue nyesel buka blog ini!! Lupakanlah ingatanku ya Allah!!". Kalo udah pada mikir gitu, gue jadi males upload poto sma gue. --" Tapi, demi kenyamanan para pembaca, akhirnya gue dengan rela dan pasrah memberikan foto di di bawah ini dengan perasaan tak rela.

Walaupun dengan perasaan berat hati, gue masih lebih rela kalo poto yang ini yang ditayangin dibanding poto yang sebelomnya. Bisa diliat perbedaannya? Nah, itu gue!!