Senin, 12 Desember 2011

Tweet Life

Setelah seminggu penuh gue ngadepin UAS dan gue gak punya topik (walaupun kemaren ada satu) buat di posting di blog unyu gue ini :* akhirnya gue berhasil melakukan sesuatu yang mungkin bisa gue muat di sini.

Kalo bahasa kerennya apa ya? Yap, 'mengobservasi'. Gue abis mengobservasi tentang 'Bagaimana jika kegiatan dalam kehidupan sehari hari ditulis di twitter' dan gue baru aja beres melakukannya. Walaupun hasilnya belum memuaskan, gue masih tetep puas dengan yang ada.

Mungkin biasanya kita menuliskan dalam twitter apa yang sedang terjadi, atau sesuatu yang keren, atau lain sebagainya. Tapi coba bayangin jika setiap detik apa yang kita lakukan ditulis dalam twitter, bagaimana jadinya? Oke, inilah yang gue maksud. Mungkin seperti inilah yang akan terjadi.









 



 

 

Mungkin, yang terjadi adalah seperti di atas itu. Sori aje gue ngambil temanya tentang 'eek'. Abis, gak ada tema laen yang bisa diangkat dan lagi eek merupakan hal yang menyenangkan.

Nah, inilah yang pengen gue jadikan bahasan dalam laporan observasi gue ini.

Yap, tentu saja. Gue pengen liat reaksi dari para followers gue tentang apa yang gue tulis di akun gue. Dan inilah reaksi dari mereka.

Mungkin dia merasa kalau sesuatu yang ditulis di twitter itu tidak penting, atau memang gue yang gak penting --"


Dari tweetnya, kita bisa liat kalo dia merasa jijik dengan tweet gue. Tapi, dia memasang emot tawa lebar yang merupakan tanda bahagia. Ini berarti menunjukkan kalau tweet tindakan seseorang membuat orang lain bahagia. Atau mungkin dia bahagia dengan tema 'eek' yang gue angkat?

Gue terima kasih sama mbak yang satu ini. Karena tweetnya gue jadi tau cara menghilangkan bau yang disebabkan oleh 'eek'. Satu hal lagi yang bisa kita tau dari sini. Dia seorang penjual parfum!!

Nah yang ini, gue agak bingung. Dari tweet gue, udah jelas jelas kalo gue mengangkat tema 'eek' tapi dia nganggep gue lagi demam. Ini membuktikan kalo sesuatu yang kita tulis berlebihan di twitter membuat sebagian menganggap kalo kita ini sedang sakit atau gila.

Dari tweet si mbak yang ini, kita bisa menyimpulkan bahwa sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan dampak negatif pada kita. Seperti aib yang mungkin tak sengaja kita tuliskan di twitter. Tapi, dari sini kita bisa tau kalo dia itu jijik dengan 'eek'. Mungkin, dia gak pernah eek.

Dan, inilah mention paling random yang gue terima. Disaat gue sedang tweet 'cebok' dia berfikir kalo gue lagi 'nyabun'. Mungkin, kata 'sabun' yang gue tuliskan di tweet gue terlalu frontal. Dari sini pun kita tau, kalo sesuatu yang berlebihan dituliskan di twitter akan membuat sebagian orang menjadi mesum.

Dan ada lagi yang paling random.

Ada yang follow gue setelah gue ngetweet seperti itu.


Gue gak tau apa yang ada di pikiran dia sampe ngefollow gue. Entah dia merasa tema 'eek' menyenangkan dibaca, atau dia... ah sudahlah.

Dari seluruh pembahasan di atas, gue bisa menarik beberapa kesimpulan.
  • Jika setiap kegiatan yang kita lakukan ditulis dalam akun twitter, maka kegiatan kita sesungguhnya gak akan beres. Contohnya aja gue. Sambil berak, sambil ngetweet. Ngetweet gak beres, berak gak kelar. 
  •  Jika setiap apa yang kita lakukan ditulis dalam twitter, akan menyebabkan efek negatif ke kita sendiri.Contoh. Lagi jalan tiba-tiba kentut dan bau. "Aduh gue abis kentut". Lalu temen sebelah kita ngeRT. "Anjrit! Ternyata elo yang kentut?! Baunya najis!!!"
  •  Jika setiap yang kita perbuat ditulis dalam twitter akan membuat profesi sebagian orang menghilang. Contoh. Lagi di dalam bus lalu ditulis dalam twitter. "Asik, baru nyopet gue. Dapet banyak nih kayaknya". Dan satu bis mengeroyokinya. Satu profesi lenyap.
Dari semua kesimpulan di atas, gue bisa menyimpulkan dari segala kesimpulan. Inilah kesimpulan sekaligus inti dari semuanya.
Kita  boleh aja menuliskan setiap detik apa yang kita lakukan jika itu menghibur dan membuat orang bahagia. Terlebih jika itu membuat bertambahnya followers buat akun kita. Tapi, jangan sekali-kali jika itu menjadikan aib-mu terbongkar atau membuat orang menganggap itu adalah spam. Karena selain kau akan diblock, followers pun takkan bertambah bahkan akan berkurang!
Thanks to :
@akbarfernand23
@danielrafhael
@muthiaaaaaaa
@fuadwardani
@andiaaaaaaan
@donnniii
@denzdoblenx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung