Kalo bahasa kerennya apa ya? Yap, 'mengobservasi'. Gue abis mengobservasi tentang 'Bagaimana jika kegiatan dalam kehidupan sehari hari ditulis di twitter' dan gue baru aja beres melakukannya. Walaupun hasilnya belum memuaskan, gue masih tetep puas dengan yang ada.
Mungkin biasanya kita menuliskan dalam twitter apa yang sedang terjadi, atau sesuatu yang keren, atau lain sebagainya. Tapi coba bayangin jika setiap detik apa yang kita lakukan ditulis dalam twitter, bagaimana jadinya? Oke, inilah yang gue maksud. Mungkin seperti inilah yang akan terjadi.
Mungkin, yang terjadi adalah seperti di atas itu. Sori aje gue ngambil temanya tentang 'eek'. Abis, gak ada tema laen yang bisa diangkat dan lagi eek merupakan hal yang menyenangkan.
Nah, inilah yang pengen gue jadikan bahasan dalam laporan observasi gue ini.
Yap, tentu saja. Gue pengen liat reaksi dari para followers gue tentang apa yang gue tulis di akun gue. Dan inilah reaksi dari mereka.
![]() |
| Mungkin dia merasa kalau sesuatu yang ditulis di twitter itu tidak penting, atau memang gue yang gak penting --" |
![]() |
| Gue terima kasih sama mbak yang satu ini. Karena tweetnya gue jadi tau cara menghilangkan bau yang disebabkan oleh 'eek'. Satu hal lagi yang bisa kita tau dari sini. Dia seorang penjual parfum!! |
Dan ada lagi yang paling random.
Ada yang follow gue setelah gue ngetweet seperti itu.
![]() |
Dari seluruh pembahasan di atas, gue bisa menarik beberapa kesimpulan.
- Jika setiap kegiatan yang kita lakukan ditulis dalam akun twitter, maka kegiatan kita sesungguhnya gak akan beres. Contohnya aja gue. Sambil berak, sambil ngetweet. Ngetweet gak beres, berak gak kelar.
- Jika setiap apa yang kita lakukan ditulis dalam twitter, akan menyebabkan efek negatif ke kita sendiri.Contoh. Lagi jalan tiba-tiba kentut dan bau. "Aduh gue abis kentut". Lalu temen sebelah kita ngeRT. "Anjrit! Ternyata elo yang kentut?! Baunya najis!!!"
Dari semua kesimpulan di atas, gue bisa menyimpulkan dari segala kesimpulan. Inilah kesimpulan sekaligus inti dari semuanya.
- Jika setiap yang kita perbuat ditulis dalam twitter akan membuat profesi sebagian orang menghilang. Contoh. Lagi di dalam bus lalu ditulis dalam twitter. "Asik, baru nyopet gue. Dapet banyak nih kayaknya". Dan satu bis mengeroyokinya. Satu profesi lenyap.
Kita boleh aja menuliskan setiap detik apa yang kita lakukan jika itu menghibur dan membuat orang bahagia. Terlebih jika itu membuat bertambahnya followers buat akun kita. Tapi, jangan sekali-kali jika itu menjadikan aib-mu terbongkar atau membuat orang menganggap itu adalah spam. Karena selain kau akan diblock, followers pun takkan bertambah bahkan akan berkurang!Thanks to :
@akbarfernand23
@danielrafhael
@muthiaaaaaaa
@fuadwardani
@andiaaaaaaan
@donnniii
@denzdoblenx






















Tidak ada komentar:
Posting Komentar